NPM : 13210250
Kelas : 3 EA 14
Evaluasi Alternatif Pembelian
Penentuan Alternatif Pilihan
Kriteria Evaluasi Kriteria evaluasi berisi dimensi atau atribut tertentu yang
digunakan dalam menilai alternatif-alternatif pilihan. Kriteria alternatif
dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil seorang
konsumen mungkin mempertimbangkan criteria, keselamatan, kenyamana, harga,
merek, negara asal (country of origin) dan juga spek hedonik seperti gengsi,
kebahagiaan, kesenangan dan sebagainya. Beberapa criteria eveluasi yang umum
adalah:
Konsumen cenderung akan memiliha harga yang
murahuntuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak
bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indicator kualitas. Oleh
karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.
2. Nama Merek
Merek terbukti menjadi determinan penting dalam
pembelian obat. Nampaknya merek merupakan penganti dari mutu dan spesifikasi
produk. Ketika konsumen sulit menilai criteria kualitas produk, kepercayaan
pada merek lama yang sudah memiliki reputasi baik dapat mengurangi resiko
kesalahan dalam pembelian.
3. Negara asal
Negara dimana suatu produk dihasilkan menjadi
pertimbangan penting dikalangan konsumen. negara asal sering mencitrakan kualitas
produk. Konsumen mungkin sudah tidak meraguakan lagi kualitas produk elektronik
dari Jepan. Sementara, untuk jam tangan nampaknya jam tangan buatan Swiss
meruapak produk yang handal tak teragukan.
4. Saliensi kriteria evaluasi
Konsep saliensi mencerminkan ide bahwa criteria
evluasi kerap berbeda pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda dan juga produk
yang berbeda. Pada suatu produk mungkin seorang konsumen mempertimbangkan bahwa
harga adalah hal yang penting, tetapi tidak untuk produk yang lain. Atribut
yang mencook (salient) yang benar-benar mempengaruhi proses evaluasi disebut
sebagai atribut determinan.
- TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN
1.
Konsumen
individu, Pilihan merk dipengaruhi oleh kebutuhan
konsumen, persepsi atas karakteristik merk dan sikap ke arah pilihan. Sebagai
tambahan, pilihan merk dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup dan
karakteristik personalia.
2.
Pengaruh
lingkungan, Lingkungan pembelian
konsumen ditunjukkan oleh budaya (norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan
atau kesukuan), kelas sosial, teman, anggota eluarga dan faktor yang menentukan
situasional.
3.
marketing
strategy, Pemasaran yang baik adalah pemasaran yangmempunyai banyak data
atau informasi dari konsumen untuk evaluasi dalam proses pengambilan keputsan,
sehingga pangsa pasar dapat tepat sasaran.
- TAHAP-TAHAP DALAM PROSES PEMBELIAN
1. Menganalisa
Keinginan dan Kebutuhan, Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan terutama untuk
mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi atau terpuaskan
2.
Menilai
Sumber-sumber, Tahap kedua dalam
proses pembelian ini sangat berkaitan dengan lamanya waktu dan jumlah uang yang
tersedia untuk membeli.
3.
Menetapkan
Tujuan Pembelian, Tahap
ketika konsumen memutuskan untuk tujuan apa pembelian dilakukan, yang
bergantung pada jenis produk dan kebutuhannya
4. Mengidentifikasikan
Alternatif Pembelian, Tahap ketika
konsumen mulai mengidentifikasikan berbagai alternatif pembelian
5.
Keputusan
Membeli, Tahap ketika
konsumen mengambil keputusan apakah membeli atau tidak. Jika dianggap bahwa
keputusan yang diambil adalah membeli, maka pembeli akan menjumpai serangkaian
keputusan menyangkut jenis produk, bentuk produk, merk, penjual, kuantitas,
waktu pembelian dan cara pembayarannya
6. Perilaku
Sesudah Pembelian, Tahap terakhir
yaitu ketika konsumen sudah melakukan pembelian terhadap produk tertentu.
- Contoh kasus:
Penulis menganalisis seorang konsumen
yang berprofesi sebagai mahasiswa dalam menentukan pembelian laptop sebagai
penunjang kegiatan perkuliahannya. David (19) membutuhkan sebuah laptop untuk
membantu kinerjanya dalam mengerjakan tugas – tugas perkuliahan.
Sesuai
kebutuhan dan keinginannya David harus melakukan pembelian pada produk laptop
karena laptop terdiri dari berbagai pilihan merk dan kualitas maka konsumen
harus memikirkan laptop dengan merk dan kulitas apa yang diinginkan supaya
produk yang di beli itu memuaskan dan penggunaanya sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan. Harga juga berpengaruh karena David berasal dari keluarga yang
sederhana. Jadi, hal utama yang dilakukan David adalah mencari informasi harga
laptop yang murah namun memiliki kualitas yang bagus juga. Teknologi yang sudah
semakin canggih bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi mengenai sebuah
produk yang kita inginkan yaitu melalui internet, bisa juga melalui media cetak
dan media elektronik lainnya. Informasi mengenai suatu produk juga bisa
didapatkan melalui pengalaman orang-orang di sekitar.
Mengapa David lebih memilih Laptop
dibandingkan PC? Karena laptop mudah di bawa kemana-mana dan praktis.
Keunggulan laptop yang diinginkan David adalah yang mendukung Windows 7 ,
Microsoft Office 2007 , baterai tahan lama , Wifi , memory cukup besar , ukuran
10 inchi dan harganya terjangkau. Dan David memiliki dua pilihan alternatifnya
yaitu Acer AspireOne D260 dengan HP Mini 100 .Dan David pun akhirnya memilih HP
mini karena harganya lebih murah dan kualitasnya tidak kalah dengan Acer yang
harganya lebih mahal. David membeli dengan tunai hasil tabungan dia dan
tambahan dari orang tua. David ternyata telah menjalankan sebuah proses
pembelian produk dalam pencarian barang yang menjadi keinginannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar